JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (21/3/2022) siang tadi, menyebabkan sejumlah akses jalan sulit dilalui.
Satu diantaranya adalah jalan penghubung Desa Salukadi dan Desa Bambang Timur.
Jalan penghubung itu nyaris tak dapat dilalui lantaran berlumpur saat hujan karena belum diaspal.
Padahal, akses ini merupakan jalan utama bagi masyarakat sebagai jalur perdagangan di pasar Rantelemo dan Pasar Mambi.
Tak jarang mobil tertahan pada titik-titik tersebut selama berjam-jam, saat mengangkut barang dagangan.
Krisel, seorang sopir truk dagang Rantelemo berharap pemerintah bisa memprioritaskan perbaikan titik-titik jalan yang kerusakannya sangat parah.
“Titik-titik yang rusak parah mestinya menjadi prioritas pemerintah untuk diperbaiki, karena jalan poros ini adalah akses mengangkut barang untuk dijual di pasar Rantelemo dan jalan utama Kecamatan Bambang.” Harap Krisel, kepada JournalInvestigasi.com, siang tadi.
Jalan ini menjadi keluhan setiap pengendara, baik roda dua maupun roda empat karna sangat sulit dilalui saat musim hujan.
Bahkan, tak jarang pengendara harus mengeluarkan dana cukup besar membiayai kerusakan kendaraan yang diakibatkan jalan rusak.
“Selain bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan, jalan tersebut pun menguras tenaga dan menyita waktu kami yang harus melaluinya tiap hari” kata Yeyen.(*)Â
Penulis, Askardin
Edititor, Samuel M