Kata dia, baru-baru ini hampir dua pekan PDAM tidak mengalir.
Selama itu, ia hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan masak, mencuci, buang air dan mandi.
Parahnya menurut dia, air yang ia terima kerap berlumpur.
Bahkan saat ini, air PDAM lagi-lagi tidak mengalir.
“Tidak mengalir lagi, kadang sampai tiga hari tidak mengalir,” ungkap Sofyani, Sabtu (4/5/2022).
Terhadap Kondisi ini, Sofyani menilai, pengelolaan PDAM sangat buruk.
Senada Sofyani, Limbong, warga Limbong Lopi, juga mengeluhkan ketersediaan air PDAM.
Menurut dia, sudah dua hari ini air PDAM tidak mengalir.
“Ada lagi bocor pipa di depan rumah jabatan wakil bupati, dari tadi malam tapi belum diperbaiki,” ungkap Limbong.
Respon Bupati Mamasa Terhadap Pengelolaan PDAM
Merespon pengelolaan PDAM, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
Saat ini kata dia, aparat penegak hukum (APH) yakni Kejaksaan, Kepolisian dan Inspektorat tengah mengaudit pengelolaan dana PDAM.
“Saat ini sementara diaudit, di samping itu kita lakukan perbaikan internal. Mudah-mudahan secepatnya hasil audit keluar dan kita lakukan evaluasi,” tandasnya.
Besaran Dana Penyertaan Modal PDAM Mamasa Menurut DPRD
Anggota DPRD Mamasa, Fraksi Gabungan Partai PPP dan Gerindra, Junaedi mengatakan, tahun ini PDAM Mamasa tidak mendapat penyertaan modal.
Hal itu disebabkan APBD Mamasa mengalami defisit hingga Rp. 100 milliar.