Tapi lebih dari itu, kata Askary keterlibatan forum dan seluruh stakeholder terutama masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan itu lebih banyak.
“Inilah pola-pola kolaborasi yang kita bangun dan kolaborasi itu tidak hanya sinergi antara pemerintah dan pemerintah, tapi kita berharap partisipasi dan peran masyarakat lebih besar terhadap program pembangunan, ” Terangnya.
Selain itu, Askary berharap Forkompak ini dapat menjadi sarana untuk membangun komunikasi untuk mencegah dan menyelesaikan konflik sosial yang terjadi.
“Kita berharap Forkompak ini menjadi sarana komunikasi penyelesaian konflik sosial, baik itu masalah tanah, lahan perkebunan dan konflik sosial lainnya, ” Tutur Askary.
Ia juga berharap, dengan pembentukan forum ini ada implementasi dari visi target dan tujuan agar bisa berkontribusi.
“Inikan baru terbentuk, kita harapkan forum ini dapat bekerja karen ini kan baru starting awal, kita harap ada implementasi dari visi dan misi supaya bisa berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat, ” Harapannya.
Ia menekankan jangan ada kepentingan politik dalam pembentukan Forkompak ini.
“Kita kesampingkan dulu kepentingan politik, sekarang ini kita fokus terhadap pembinaan komunikasi, silaturrahim antar kelompok untuk bersama pemerintah membangun Mamuju Tengah, ” Pungkasnya.(*)