JOURNALMAMASA, MAMASA – Kasus terkonfirmasi positif covid-9 kembali bertambah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, sebanyak tujuh orang.
Hingga saat ini, 15 Desember 2020, Satgas Covid-19 mencatat, 62 kasus terkonfirmasi terdiri dari 9 orang isolasi mandiri dan 53 orang telah dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, terdapat masing-masing 1 kasus positif di Desa Osango dan di Tatoa’, Kelurahan Mamasa.
7 tambahan kasus positif berdasarkan hasil swab yakni 6 kasus di Randanan, Desa Buntubuda dan 1 kasus di Kendenan, Desa Tondokbakaru.
Terhadap tambahan 7 kasus baru, Satgas telah melakukan tracking dan pengambilan sampel swab kepada beberapa orang kontak erat pasien.
Kepala Bidang Penanggulanga dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Mamasa, Into Harahap mengatakan pihaknya telah melakukan tracking terhadap kontak erat dan menunggu hasil laboratorium pemeriksaan sampel swab.
“Kepada yang dinyatakan positif kini melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Into menjelaskan, berdasarkan penelusuran epidemologi (PE), untuk 6 kasus di Randanan, memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
Dia beberkan, berawal dari beberapa anggota keluarga pasien berinisial A, yang merupakan pegawai Dinas Pariwisata Mamasa, melakukan perjalanan ke Polewali pada tanggal 29 November untuk menghadiri pernikahan keluarga.
Yang bersangkutan kata Into, berada di Polewali selama 2 hari dan menginap di salah satu penginapan.
“Tanggal 1 Desember, A kembali ke Mamasa. Kemudian tanggal 6 Desember, yang bersangkutan merasakan gejala ngilu badan, demam sampai tengah malam, batuk dan saat bernafas hidung terasa sakit,” jelasnya Into, Rabu (15/12/2020).