1. Batasi makanan kaya purin
Beberapa makanan yang tinggi purin dapat menyehatkan tubuh sehingga tujuannya adalah membatasi, menghindari.
Adapun makanan yang kaya purin di antaranya adalah sarden, ikan herring, ikan teri, remis, bir, produk susu, daging merah, jeroan, serta makanan dan minuman manis.
Sementara itu, makanan dengan kandungan purin sedang meliputi unggas, tiram, udang, kepiting, dan lobster.
2. Konsumsi makanan rendah purin
Selagi membatasi makanan kaya purin, asupan makanan rendah purin juga perlu ditingkatkan.
Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah adalah produk susu rendah lemak, selai kacang, buah, sayur, kopi, roti, dan kentang.
Perlu dicatat bahwa perubahan pola makan tidak akan menghilangkan asam urat, ia hanya mencegah kadar asam urat tinggi.
3. Menjaga berat badan ideal
Memiliki berat badan yang ideal dan sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.
Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol yang sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung.
Fokuslah menjaga berat badan yang sehat untuk jangka panjang dengan lebih aktif berolahraga, konsumsi makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
4. Hindari alkohol dan minuman manis
Konsumsi alkohol dan minuman manis yang berlebihan, seperti soda dan jus buah, berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat.
Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan sehingga berpotensi menaikkan berat badan.
5. Minum kopi
Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang minum kopi memiliki risiko lebih kecil terserang penyakit asam urat.