Lapangan usaha katagori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi penopang terbesar bagi perekonomian di Mamasa tahun 2019.
Hal ini ditunjukkan dari kontribusinya terhadap PDRB ADHB Kabupaten Mamasa sebesar 33.98 persen atau lebih dari seperempat nilai PDRB. Disusul dengan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib.
Tingginya kontribusi lapangan usaha kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan di PDRB Mamasa sejalan dengan banyaknya masyarakat yang bekerja di kategori tersebut. Pada tahun 2019.
persentase penduduk di Kabupaten Mamasa yang bekerja dengan lapangan usaha pertanian sebesar 62,36 persen (hasil pendataan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Kabupaten Mamasa bulan Agustus Tahun 2019 ).
Kontribusi pertanian, kehutanan, dan perikanan pada total PDRB mencapai 1,01 triliun rupiah. Kategori ini sendiri terbagi ke dalam beberapa sub kategori sebagai berikut.
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian sebesar 30,50 persen, Kehutanan dan Penebangan Kayu sebesar 0,92 persen serta Perikanan sebesar 2,57 persen dari total kontribusi PDRB di kabupaten Mamasa.
Pertanian menjadi lapangan usaha yang menyumbang nilai PDRB paling besar diantara sub kategori di atas. Hal ini bisa dikarenakan mayoritas penduduk kabupaten Mamasa yang bekerja sebagai petani.
Kondisi geografis Mamasa yang memiliki banyak lahan sawah juga dapat menjadi alasan mengapa pertanian menyumbang nilai besar bagi perekonomian.
