Tidak sedikit juga yang tertantang untuk membasuh badan di kolam air terjun Sambabo yang dikenal sangat dingin.
Terletak di ketinggian kurang lebih 500 meter di atas permukaan air laut, keindahan air terjun Sambabo, ternyata sejak ratusan tahun menyimpan cerita mitos dan banyak legenda.
Cerita mistis itu terus hidup di benak masyarakat setempat sampai saat ini.
Sa’hambulu (burung raksasa) menjadi cerita mistis yang berkembang di masyarakat sekitar sejak dahulu hingga kini.
Konon, Sehambulu itu, keluar dari sarangnya di waktu-waktu tertentu, biasanya di waktu bulan purnama.
Sa’hambulu terbang jauh hingga ke laut lepas hanya untuk mencari makan.
Menurut legenda, Sa’hambulu adalah burung yang hanya hidup semata wayang, di dalam gua batu.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Sa’hambulu ke luar dari sarangnya saat tengah malam, ketika orang sedang tidur lelap.
Saat burung itu ke luar, biasanya diikuti dengan suara gemuruh bagaikan guntur, dan hanya orang-orang tertentu yang dapat mendengar suara gemuruh dari Sa’hambulu itu.
Pampa, warga Desa Ulumambi Barat menceritakan, konon saat Sa’hambulu ke luar dari sarangnya, maka itu suatu pertanda akan ada hal dahsyat yang akan terjadi di sekitar wilayah itu.
Kejadian itu bisa berupa keberuntungan dan bisa sebaliknya, yakni mendatangkan malapetaka.
Malapetaka yang terjadi biasanya bersumber dari alam ataupun berbentuk konflik sosial di kalangan masyarakat.