Pada kesempatan itu, Dandim Stevi Palapa menyampaikan keprihatinannya, atas kondisi yang dialami warga Desa Baruru, yang terdampak bencana gempa.
“Yakin dan percaya Tuhan tak akan pernah memberikan cobaan kepada umatnya melebihi batas kemampuan,” kata dia kemarin. “Jadi apa yang terjadi kita harus hadapi dengan tabah,” Sambung Dandim Letkol Inf.
Ia tak menampik bahwasanya ia ingin lebih awal mengunjungi masyarakat di desa itu, namun, selalu saja ada kegiatan yang menjadi halangan, sehingga keinginan itu baru bisa terwujud.
Ia mengatakan, bantuan yang ia berikan nilainya tidak begitu besar, namun yang terpenting adalah kedatangannya dan rombongan diharapkan bisa menjadi support bagi warga yang terdampak gempa.
“Yakin saja badai pasti berlalu, jadi kepada saudara-saudaraku jangan pernah sesali apa yang terjadi karena ini adalah cobaan dari Tuhan,” Ujar Letkol Stevi Palapa.
Di waktu yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan menuturkan, terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi, telah didata dan dilaporkan kepada pemerintah provinsi.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak,” tutur Gusti Hermiawan.
Dia berharap, jika sekiranya masih ada rumah warga yang mengalami kerusakan namu belum sempat terdata, agar segera dilakukan pendataan ulang.
Selanjutnya diserahkan kepada pemerintah desa, untuk diteruskan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa.
“Sampai saat ini, 82 data rumah warga yang kami pegang, kami akan laporkan ke pemerintah provinsi dan juga pusat, untuk segera dibantu,” pungkasnya.